Qalbu berseru menjemput harapan
Manakah yang lebih indah dari pertautan 2 hati
Sedang fitrah dari Allah untuk sekalian insan
Tak lain keniscayaan untuk cendrung satu sama lain
Jika belum cukup kebendaan untuk kami
Allah cukupkan dari kebendaan yang tak di sangka
Jikalau belum cukup kematangan pada diri kami
Allah kan didik kami dengan keluasan ilmu-NYA
Jika tekat belum cukup membaja
Allah telah kuatkan dengan niat yang mulia
Agar Rasulullah bangga dengan bilangan umatnya
Jikalau iman belum cukup terjaga
Allah sempurnakan dengan separuh agama
Adakah yang lebih indah dari ungkapan syukur atas nikmat ilahiyah??
Telah Allah pertautkan Adam dan Hawa
Telah Allah bahagiakan Muhammad bersama Khadijah
Telah Allah anugrahkan Yusuf bagi Zulaikha
Telah Allah satukan Ali dengan Fathimah
Duhai raga
Bersujudlah atas karunia kasih Allah
Duhai jiwa
Tentramkanlah dalam kehangatan yang di redhoi Robbmu
Setelah bergegas penuhi sunnah Rasul
SEtelah bersegera tunaikan separoh agama
Sebab Allah pertautkan 2 kebaikan untuk hamba yang patuh
Pria shalih bagi wanita shalihah
Wanita shalihah bagi pria shalihah
Subhanallah..... Alhamdulillah
Adakah yang lebih indah dari pertautan ini?????
Sedangkan Allah,Rasul,dan Malaikat berkenan mempersaksikan
Manakah yang lebih membahagiakan selain cinta dalam naungan Allah???
Atau selain kasih sayang dalam shaf Rasulullah????
Senin, 27 Desember 2010
Selasa, 03 Agustus 2010
Kebesaran Allah
Larut malam……..
Malam semakin larut juga..saya perkirakan hari sekarang pukul 11.00 malam..kehidupanku di sungai pua ini……..jika malam telah larut…..yahhh….alhamdulillah begitu syahdunya…sura burung malam di kejauhan bergema antara gunung-gunung yang mengelilingiku..Gunung yang dikejauhan seakan berbentuk JUBAH HITAM yang menakutkan……..malam………..wahhhhhh sudah malam pula hari ini.Entah sudah berapa malam aku hidup di bumi Robb ini..
Ya Robb….untuk malam yang sekarang kulihat bintang bertaburan di angkasa raya {di langitmu Ya Robb}…..aku tak tau entah berapa jumlah bintangMU yangkau munculkan mala mini..
Otak ku bertanya
Apakah bintang
Bagaimana bentuknya
Apakah sama munculnya bintang tiap malam
Dari mana asal cahaya tersebut
Kenapa jika awan tebal bintang-bintangpun lenyap?
Begitulah Ya Robby……..
Fikiranku trus melakukan pengembaraan mencari hakekat diri ini….
Alhamdulillah udara yang kuhirup sejuk..udara yang sejuk ini terus saja masuk ke lobang hidungku.
Detik demi detik berlalu,langkah demi langkahmeninggalkan aku ini…….Wahhhhhhhh sementara aku stop……..(ngantuk)…………
Ah……bangun lagi aku ini…Udara yang kuhirup ini setarik-demi setarik punya nibi yang begitu besar buat diriku.dengan itu aku hidup…..kalau nafas sudah berhenti…..yahhhhhhhh lemah lah diri…tak punya inti apa-apa lagi,semuanya tak memberi pengaruh pada diri
Kematian entah kapan menjenguk diri.Kain/pakaian yang ku pakai ini semua di ciptakan Robb,sungguh saying Robb pada diriku…Kalau ku ingat dan Tanya diri sudah berapa buah baju yang yang di pakai,,,rok,,,kaus,,,
Wahhhhhhhh betapa agungnya Robb ku ini..
Kebutuhan lainnya menunjukkan pada ku begitulah KEBESARAN ROBB…..
Tiada Tuhan selain Engkau Wahai Dzat yang Maha Pemurah
Tiada Tuhan selain Engkau Wahai Dzat yang Munguasai Arsyi yang Agung
Aku memohon keagungan rahmadMU………………..
Limpahan MagfirahMU…………
Keuntungan dari segala kebaikan
keselamatan dari segala dosa………….
Dan keuntungan berupa Syurga Mu Ya Robb
Otakku merasakannya,,,,,,,,,,,,,,,,,
Muhasabah
Pagi yang cerah ……tenang dan damai……………..
Matahari belum begitu menampakkan wajahnya tapi baru senyumnya ………..^-^
Hmm…Selamat pagi ya mentariku,,,cahayamu masih redup,rumput-rumput masih berembun dan kicauan burung gelantik menyambut kedatanganmu wahai mentari…Gunung yang kulihat tetap pada posisinya…….yahhh…tak bergerak,antaranya ku lihat awan yang menyelimutinya…….Subhanallah….damai bahagia jiwaku…
Perjalanan kehidupanku ini penuh dengan misteri aneh……..kemaren jum’at aku bekerja full,sebagai askesnya badanku lemas..lagi pula fikiran semalam jenuh….banyak masalah alias beban…….seperti mencari hakekat diri,tanggung jawab dll.
Bagitulah diri ini,,trus….dan trus otak ini berfikir mencari hakekat diri……….kenapa demikian???????? Begitulah yang terjadi saat ini….aku diriku…….aku jadi suka menyendiri dan merenungi diri…mencari….bertanya…siapa diri ini……..?mau kemana diri ini…..?untuk siapa diri ini…….?hidup……..sampai kapan hidup ini…?dan berbagai macam yang timbul di benak ini….
Aku butuh jawaban….sangat butuh jawaban ini….sementara hari trus berganti,,siang-malam…iapakah yang mengaturnya sedemikian rupa teraturnya???????
Langit…bumi dengan segala isinya tetap saja dalam posisinya,,Subhanallah……..tak terkiri besarnya kekusaan Allah….
Dunia tak berobah…namun otak ini trus berfikir,jiwa ini tiap hari ada perobahan g’??? Yaaaah kadang-kadang semangatnya luar biasa,gembira banget,sedih,duka,letih,bosan,muak(g’ boleh ya..yang sabar)dan lain situasi yang terjadi dalam diriku.
Siapakah yang mengatur diri..??????
Pertanyaan demi pertanyaan dalam benak ini begitu memenuhi kehidupan ini…….butuh….dan sangat butuh jawaban.Bukan jawaban orang tua,saudara,kekasih hati……….tetapi yang menjadikan alam ini.
Petunjuk yang ku nantikan datang menghampiri diri ini.Diri yang sangat lapar…lapar….yang sangat melilit ^-^ dan butuh makanan.Butuh…. inilah petunjuk yang datang pada diri ini…….
Renungkanlah wahai diri…..kini……siapalah yang menghadapi diri…??jawaban dari menciptakan diri……..
Matahari belum begitu menampakkan wajahnya tapi baru senyumnya ………..^-^
Hmm…Selamat pagi ya mentariku,,,cahayamu masih redup,rumput-rumput masih berembun dan kicauan burung gelantik menyambut kedatanganmu wahai mentari…Gunung yang kulihat tetap pada posisinya…….yahhh…tak bergerak,antaranya ku lihat awan yang menyelimutinya…….Subhanallah….damai bahagia jiwaku…
Perjalanan kehidupanku ini penuh dengan misteri aneh……..kemaren jum’at aku bekerja full,sebagai askesnya badanku lemas..lagi pula fikiran semalam jenuh….banyak masalah alias beban…….seperti mencari hakekat diri,tanggung jawab dll.
Bagitulah diri ini,,trus….dan trus otak ini berfikir mencari hakekat diri……….kenapa demikian???????? Begitulah yang terjadi saat ini….aku diriku…….aku jadi suka menyendiri dan merenungi diri…mencari….bertanya…siapa diri ini……..?mau kemana diri ini…..?untuk siapa diri ini…….?hidup……..sampai kapan hidup ini…?dan berbagai macam yang timbul di benak ini….
Aku butuh jawaban….sangat butuh jawaban ini….sementara hari trus berganti,,siang-malam…iapakah yang mengaturnya sedemikian rupa teraturnya???????
Langit…bumi dengan segala isinya tetap saja dalam posisinya,,Subhanallah……..tak terkiri besarnya kekusaan Allah….
Dunia tak berobah…namun otak ini trus berfikir,jiwa ini tiap hari ada perobahan g’??? Yaaaah kadang-kadang semangatnya luar biasa,gembira banget,sedih,duka,letih,bosan,muak(g’ boleh ya..yang sabar)dan lain situasi yang terjadi dalam diriku.
Siapakah yang mengatur diri..??????
Pertanyaan demi pertanyaan dalam benak ini begitu memenuhi kehidupan ini…….butuh….dan sangat butuh jawaban.Bukan jawaban orang tua,saudara,kekasih hati……….tetapi yang menjadikan alam ini.
Petunjuk yang ku nantikan datang menghampiri diri ini.Diri yang sangat lapar…lapar….yang sangat melilit ^-^ dan butuh makanan.Butuh…. inilah petunjuk yang datang pada diri ini…….
Renungkanlah wahai diri…..kini……siapalah yang menghadapi diri…??jawaban dari menciptakan diri……..
Sabtu, 31 Juli 2010
qalam
Siang ini aku tuliskan dengan Qalam pengembaraan pemikiranku yang terus merangsang otakku buat menuliskannya.
Robb....
Dia brejanji mengajari aku dengan QalamNYA.Qalam yang ku pegang ini,yang trus menari-nari di atas kertas ini.Kalau aku jujur dari mana asalnya?
Mampukah manusia berbuat,menciptakan Qalam ini tanpa bantuan lain?
Ah......tentu saja manusia ngak sanggup.
Jika pena ini telah menari-nari dengan lemah gemilainya di atas kertas suci ini....Qalam ini sanggup bicara...malahan luar biasa.......percaya kan..........
Bumi bisa goncang,gempar,terkejut karna ulah Qalam ini....sewaktu waktu mampu
Robb....
Dia brejanji mengajari aku dengan QalamNYA.Qalam yang ku pegang ini,yang trus menari-nari di atas kertas ini.Kalau aku jujur dari mana asalnya?
Mampukah manusia berbuat,menciptakan Qalam ini tanpa bantuan lain?
Ah......tentu saja manusia ngak sanggup.
Jika pena ini telah menari-nari dengan lemah gemilainya di atas kertas suci ini....Qalam ini sanggup bicara...malahan luar biasa.......percaya kan..........
Bumi bisa goncang,gempar,terkejut karna ulah Qalam ini....sewaktu waktu mampu
- Lebih tajam dari pedang
- lebih keras dari baja
- lebih menusuk dari besi semrani
- lebih kuat dari tenaga kuda
- lebih cepat kekuatanya dari CHALENJER
- lebih menyentuh dari ucapan sang kekasih
- lebih lembut dari salju
- lebih indah dari tatapannya
- lebih ganas dari harimau
- lebih pedih goresannya dari kaca
- lebih berkesan dari pandangan pertama
Ksatria Hidup dan Mati
Mimpi hina cerita dunia, tawanya sabur
Hambar tangis istri sang ksatria yang gugur
Di medan tempur;
Asap telah terbang di bawah kilatan pedang
Bau busuk bangkai para pejuang
Apa yang ia perbuat, langitpun membisu….
Episode hidup yang menipu
Tawa, tangis, bahagia sedu sedan cerita pemainya
Berjalanlah! Engkau tidak tuli bukan?
Tangan Tuhan telah menyapamu semenjak pagi, wahai sketsa tua
Yang semakin redup. Lihatlah engkau lilin
Harap kekal sedangkan fajar telah tampak
Bukan kediaman engkau terus terdiam
“Tapi persinggahan untuk berjuang”
Engkau sang ksatria, angkatlah pedang!
Cerita hampir usai dan engkau masih tersungkur
Jangan pura pura membusuk
Hambar tangis istri ksatria yang gugur
Bukankah engkau sering bercerita
Tentang nyawa tercerabut dan darah yang mengalir
Pedang yang garang “malaikat telah datang!”
Engkau juga bercerita “suatu ketika aku pernah terikat”
Gagak hitam terbang
Ksatria berjalan menghunus pedang
Gagah berani mengangkat panji
Disenja kemudian iapun jatuh tersungkur. Mati
Hujan air mata diatas pusaramu, ksatria, hanya penyejuk tanah
Taburan bunga hanya penghormatan
Taburan bunga hanya penghargaan
Bukan penyelamatan
exported from: http://yahya-ibrahim.blogspot.com/2010/01/ksatria-hidp-dan-mati.html
Hambar tangis istri sang ksatria yang gugur
Di medan tempur;
Asap telah terbang di bawah kilatan pedang
Bau busuk bangkai para pejuang
Apa yang ia perbuat, langitpun membisu….
Episode hidup yang menipu
Tawa, tangis, bahagia sedu sedan cerita pemainya
Berjalanlah! Engkau tidak tuli bukan?
Tangan Tuhan telah menyapamu semenjak pagi, wahai sketsa tua
Yang semakin redup. Lihatlah engkau lilin
Harap kekal sedangkan fajar telah tampak
Bukan kediaman engkau terus terdiam
“Tapi persinggahan untuk berjuang”
Engkau sang ksatria, angkatlah pedang!
Cerita hampir usai dan engkau masih tersungkur
Jangan pura pura membusuk
Hambar tangis istri ksatria yang gugur
Bukankah engkau sering bercerita
Tentang nyawa tercerabut dan darah yang mengalir
Pedang yang garang “malaikat telah datang!”
Engkau juga bercerita “suatu ketika aku pernah terikat”
Gagak hitam terbang
Ksatria berjalan menghunus pedang
Gagah berani mengangkat panji
Disenja kemudian iapun jatuh tersungkur. Mati
Hujan air mata diatas pusaramu, ksatria, hanya penyejuk tanah
Taburan bunga hanya penghormatan
Taburan bunga hanya penghargaan
Bukan penyelamatan
exported from: http://yahya-ibrahim.blogspot.com/2010/01/ksatria-hidp-dan-mati.html
Langganan:
Postingan (Atom)